Saturday, 23 March 2019

Rantau (9) - Tes Kerja di Alfamir


Aku berlalu dari hadapanya membawa semua kelelahan fisik dan batin ini. Aku masih belum bisa memprediksi apa yang akan terjadi jika saja malam ini nasib kami belum ada kejelasan. Masak iya kami akan jadi gelandangan baru di kota Palembang ini, hii bergidik aku membayangkanya. (Potongan dari serial Rantau (8), selengkapnya di :
_________________________________________________________________________________
(Telpon berdering)..

“Halo, iya pakde..

“ Iya Pakde..

“ Baik pakde..

“ Waalaikumsallam.

Kebersihan jiwa dan raga membawa ketenangan, ketenangan menghantarkan kita pada sebuah solusi. Ditengah kegalauan yang kronis Allah mengirimkan pakdeku untuk memberikan solusi. Kabar bahwa kami berdua belum jua mendapatkan tempat bernaung yang layak ditambahcerita lowongan kerja bulshit ini telah sampai ditataran keluarga besarku.

“siapa yang nelpon lan?”Indro mengintrogasiku segera setelah telpon kututup.

“ Pakdeku ndro, dia menawarkan tempat tinggal sementara dirumahnya di KM 12 sementara kita 
mencari pekerjaan atau sampai kita menyerah dan pulang ke kampong” jawabku rinci

“ oke baiklah, secepatnya lah kita caw, aku udah lelah banget ini lan “

“ Ya udah, kita jalan sedikit ke pertigaan itu, kita ikut mobil hijau putih ya, itu arah KM 12 ndro”

“ oke “, singkat padat dan bersahaja jawa kawanku satu ini.

***

Setelah 30 menit perjalanan dari Masjid Agung Palembang, sampailah kami disebuah perumahan Asri Jaya. Pakde memang punya satu unit disini, biasa ia tempati hanya jika sedang dinas di Palembang dan sekitarnya, selebihnya kosong dan tak berpenghuni.

“ Tunggu sini dulu ya Ndro, aku ambill kuncinya dulu di pak Dorman tetangga sebelah kepercayaan Pakde “

GPL  ya Lan, tinggal setengah ini nyawaku “

“ Oke – oke dul , hahhaha “ bergegaslah segeraku selesaikan perkara kunci ini.

***

Sore pukul lima, aku masih termangu dalam alam fikiranku yang belum jua terurai benang -benangnya.  Setidaknya sahabatku masih menemaniku berpusing ria meskipun kutahu dia teramat lelah dan mengantuk.

“ Apa yang bisa kita buat ya Ndro?” aku memecah keheningan.

“ Kita pulang saja lan “ ia tampak putus asa.

“ Malu lah ndro, ini sungai sudah terlanjur kita ceburi, kepalang basah kita harus bertahan disini apapun kerjaannya “ aku mencoba mengingatkanya.

“ Terus gimana? Kita mau kerja apa lagi, kenalan kita gak punya disini lan “

“ Aku barusan dapat kabar dari Mas Ari, Alfamir ada rekrut karyawan minggu – minggu ini, besok kita daftar dan ikut tes ya “

“ Serius lan?” ada harapan dari panacaran matanya di Indro.

“ Iya Ndro, kamu bawa kemeja panjang putih sama celana hitam kan?”

“ Gak lan, kita kan berangkat kesini mau jaga toko sepatu awalnya, mana bawa aku baju-baju gitu “

“ ya udah , minimal bawa kemejalah, aku juga gak bwa baju putih panjang kok. Seadanya saja kita kalau rejeki gak kemanakan?”

“ Ashiaap “ J Indro nampak optimis kali ini.

***

Pagi yang beku menemani langkah penuh semangat dua pria kampung ini. Jalanan yang dipikirnya mudah ditaklukan dengan berjalan kaki ternyata melebihi rute 5 kali keliling lapangan bola. Untung saja ini anak desa, sudah bisa berjalan kaki sejauh dan selelah ini.

***

“ Gimana tes tertulis tadi Ndro ?” tanyaku pada indro setelah kami sama sama keluar dari ruangan tes tertulis

“ lumayanlah, tapi aku yakin lulus “ jawabnya penuh keyakinan.

** 2 jam kemudian **

Nama nama yang lulus tes tertulis sudah ditempel oleh panitia Alfamir dipapan pengumuman sepertinya panitia mengatur agar semua rangkaian tes rampung hari ini juga, karena bagi yang lulus dipersilahkan langsung memasuki ruangan interview. Kabar baiknya aku dan Indro berhasil menembus babak selanjutnya.

Bersambung…


Share:

2 comments:

  1. Pagi yang beku menemani langkah penuh semangat dua pria kampung ini. Jalanan yang dipikirnya mudah ditaklukan dengan berjalan kaki ternyata melebihi rute 5 kali keliling lapangan bola. Untung saja ini anak desa, sudah bisa berjalan kaki sejauh dan selelah ini.
    LukQQ
    Situs Ceme Online
    Agen DominoQQ Terbaik
    Bandar Poker Indonesia

    ReplyDelete
  2. Your Affiliate Profit Machine is waiting -

    And making money online using it is as simple as 1-2-3!

    This is how it all works...

    STEP 1. Tell the system what affiliate products the system will promote
    STEP 2. Add some push button traffic (this ONLY takes 2 minutes)
    STEP 3. Watch the system explode your list and upsell your affiliate products for you!

    Are you ready to make money automatically???

    Get the full details here

    ReplyDelete