seorang pria dewasa tengah menatapi terik menuju senja |
Adek mu nanti kira-kira kuliah
gak kak? Ibu bertanya sembari memberikan kode padaku? Sontak pertanyaanya membuyarkan lamunanku. Ini
pertanyaan ibuk, kok kayak pertanyaan Najwa shihab ya, tajam dan faktual
hehehe.
Seperti biasanya, saban malam
akan ada absen rutin yang masuk dari ibu ku, telepon berdering dengan renyah memecah keheningan diantara lagu-lagu
Isyana yang tengah ku mainkah dari laptopku. Aku memang selalu menjadikan musik
sebagai doping kosentrasiku.
“ Iya harus kuliah toh buk, biar
kakak nanti yang tanggung jawab “, ngeri-ngeri sedap kujawab begitu saja
jebakan batman ibuku, dan sepertinya dia menyadari bahwa mangsa telah masuk
perangkap, dengan cepat dia mengunci jawaban ku barusan, “ Bener loh ya,
bapakmu sudah sepuh, jadi mau ngandalkan siapa lg kalau bukan kamu le “.
Meskipun sendu, kudengar intonasi
yang menandakan kelega’an pada ibuku, aku pun lega meskipun pada akhirnya, aku
punya satu hutang lagi malam ini. Ya setelah malam kemarin ibuk sudah berhasil
menjebakku agar aku sanggup wisuda Awal tahun depan, mampus aku!
0 komentar:
Post a Comment