Thursday, 11 February 2016

Cerpen : Lombok : Segalanya Berawal dari Mimpi

Lombok : Segalanya Berawal dari Mimpi
Oleh : Bayu Apriliawan

NB : Ini adalah salah satu Cerpen yang saya ikut sertakan dalam lomba Cerpen tema kenagan 2015, dan alhamdulilah terpilih sebagai salah satu karya yang akan dibukukan sebagai kontributor.



Bagian satu : Benarkah keajaiban mimpi itu ada?
Dua tahun lalu ,awal  perkuliahan  semester satu, tepatnya juni  2013, dalam suatu latihan dasar organisasi kami seluruh peserta mahasiswa baru, termasuk saya dimintak untuk menuliskan 100 mimpi dan targetan jangka pendek,jangka menengah dan jangka panjang yang ingin kami raih dalam hidup ini.

            Masih jelas kuingat ketika itu aku menulis semua yang ku mimpikan seperti bisa mewakili kampus dalam ajang nasional diwilayah sumatera, kepulau jawa dan keluar negeri, semuanay kutulis dengan tahapan-tahapan yang jelas dan realistis menurutku. Tak lupa kubuat juga targetan-targetan jangka panjang ku seperti kapan aku akan wisuda, akan menikah, akan membuka usaha dan akan menaikan haji kedua orang tuaku.
            Aku akui ketika itu, meskipun aku menuliskan setiap mimpi-mimpi dan targetan itu dengan serius ,detil, dan teliti tapi tidak pernah terbesit bahwa apa yang aku tulis tersebut akan benar benar menjadi nyata, tak pernah terfikir sejauh itu dan mungkin aku saat itu hanya berfikir ini hanya akal-akalan senior senior saja untuk mengisi waktu luang kegiatan saat itu, duh konyol juga logika berfikir ketika itu.
            Sampai berjalanya waktu dan aku sudah mulai lupa dengan apa yang pernah aku tulis ketika kegiatan itu, hingga semester 3 (akhir 2014) ada satu mimpi yang secara tidak sengaja tercapai. Aku terpilih untuk mewakili kampus ku di rapat kerja nasional dipadang bersama dengan 3 orang lainya yang kesemuanya merupakan kakak senior ku.
            Selama perjalan berangkat dan selama kegiatan dipadang aku kembali teringat-ingat bayangan kertas 100 mimpi yang pernah ku tulis ketika smeseter satu itu, apakah ini benar –benar terjadi karena hal itu?
            Sepulang dari kegiatan itu, aku geledah seluruh isi kamar kosan, ku buka-buka lagi buku-buku catatan semester satu, berkas-berkas usang dan kertas kertas kumal itu. Debu debu berterbangan kesana kemari menjadi saksi atas rasa penasaran ku. Semua isi kamar aku geledah dan aku belum akan berhenti sebelum ku temukan kertas 100 mimpi itu.
            Ya kertas 100 mimpi yang aku pernah ceritakan, yang memuat 100 mimpi 3 semester yang lalu, 100 proyek ambisius yang aku pun tak tau kalau lembaran-lembaran kertas usang itu akan menjadi jawaban akan pertanyaanku selama ini, “sedahsyat apakah kekuatan mimpi” yang selama ini selalu dikampanyekan oleh kakak-kakak senior ku itu.
            Kubuka dan kubaca lagi tiap lembar, sedikit senyum mengembang dari bibirku, membaca betapa konyol-konyolnya mimpi-mimpi ku 3 semester lalu, seperti ingin menjadi pemilik perusahaan keripik jengkol termuda pada tahun 2019  dan beberapa mimpi-mimpi lain yang tak kalah konyol.
            Namun ada satu hal yang membuat ku terkejut ketika membaca tulisan-tulisan itu,ternyata mimpi ku yang suda tercapai tidak hanya mewakili kampus di daerah sumatera saja. Ternyata sudah beberapa mimpi yang terceklist tanpa pernah aku sadari bahwa itu sudah aku cita-citakan disemester satu yang lalu. Seperti bisa beli laptop pake uang sendiri disemester tiga,bisa meraih IPK 3,0 selama 3 semester berturut-turut, dan beberapa mimpi mimpi kecil ( mimpi jangka pendek lainya).
            Dari sini aku sadar betapa besar pengaruhnya alam bawah sadar kita yang dalam hal ini adalah ambisi yang tertuang dalam mimpi mimpi ku itu. Dari situ aku mulai serius dalam menggarap tergetan targetan dalam hidup ku, aku ketik mimpi-mimpi itu aku print dan aku tempel dipintu kamar kosan ku.

Bagian 2 : Pembuktian di 2015
            Hari ini adalah hari terakhir liburan semester 4,rasanya masih ingin bermalas-malasan dirumah, menikmati masakan ibu dan berkumpul bersama keponakan keponakan yang lucu-lucu. Tapi mau bagaimana lagi, inilah saatnya aku harus pergi dan kembali berjuang menuntut ilmu, dan satu lagi jangan lupa , mengejar mimpi hehehe.
Sesi Foto2 dikapal penyebrangan :)
            Semester ini adalah semester empat, dan kampus ku memulai tahun ajaran barunya tepat diawal tahun 2015. Yap januari 2015, mungkin filosofi tahun baru, semangat barunya yang mau diambil kali ya hehehe.
            Aku masih ingat betul apa saja targetan dan mimpi ku ditahun 2015 ini yang harus tercapai dan telah tertulis di kertas 100 mimpi ku. Mimpi itu adalah mewakili kampusku dalam agenda nasional diwilayah pulau jawa,atau pulau pulau lainya diluar pulau sumatera, atau intinya yang penting semester empat ini aku harus keluar dari pulau sumatera. Karena jujur dari lahir aku belum pernah sama sekali menginjakan kaki diluar pulau sumatera.
Sehingga mimpi ini menjadi espektasi juga tantangan yang cukup berat buatku karna jujur aku belum tau info event apa yang akan ada diluar sumatera tahun ini, bagaiamana cara kesananya, dengan siapa akau harus mendaftarnya, dan bagaimana biayanya. Padahal inikan hal-hal pokok yang seharusnya sudah ada diotak ku ,dan realitasnya? belum terbayang sama sekali. Dengan kata lain, mimpi ku ini kembali lagi tergolong mimpi yang konyol dan tergolong mimpi yang asal mimpi, tidak realistis, dan serudukan atau apalah namanya heheheh.
Namun aku tetap optimis , satu senjata rahasia yang selalu aku gunakan untuk membuatku percaya diri bahwa setiap mimpiku akan tercapai adalah ‘doa ibu’. Yap doa ibu, jadi sebelum aku berangkat aku melakukan sujud mintak doa restu agar dipermudah segala aktivitas ku selama dikampus plus aku mintak doa khususnya semoga mimpi ku agar bisa keluar sumatera dalam agenda resmi dapat tercapai, dan ibu meng-aminkan nya.
Dikampus ku aku mengikuti beberapa organisasi mahasiswa seperti BEM , Pers Mahasiswa, Rohis Kampus dan dari tiga organisasi tersebut semuanya memiliki agenda nasional setiap tahunya.
Memasuki bulan ketiga kulaih (maret) belum ada tanda-tanda kalau mimpiku ini akan terealisasi, tidak adanya info event sama sekali yang masuk, dari teman-teman pun tidak ada yang memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan nasional.
Bulan ke-4 (april) awal masih belum ada tanda-tanda, rasa pesimis mulai menghantui, wajar saja karena semester empat akan berakhir dua bulan lagi. Aku mulai mempersiapkan hati ku, agar lebih ikhlas, legowo dan lebih nerimo.
Pagi itu pertengahan april 2015, ada satu sms masuk dari kak idwar (wakil ketua BEM) “bay, lagi sibuk gak”? gak kak, ada apa ?“ balasku. Kakak mau ngomong bentar , penting nih”. Oke kak, kapan kak”?, balasku lagi, “ sore ini bisa nggak bay, habis ashar di sekret?” , oke kak insya Allah bisa “.
Rasa penasaran membuatku sedikit kurang konsentrasi dalam mengikuti kuliah dikelas siang itu, apa lagi ada penekanan kata penting di sms nya itu loh, duh jada apa ya, jangan jangan mau dipecat nih dari BEM hehehehe.
“Assalamualaikum kak” ucapku ketika memasuki ruang sekret BEM yang tidak begitu besar  namun lengkap dan rapi itu, “waalaikum’salam, jawab seorang pemuda dengan perawakan sedang,putih dan rambut agak ikal yang tak lain dia adalah wakil Ketua BEM kami, kak idwar yang tadi siang mengirim sms kepadaku.
Aku mencoba membuka percakapan
Aku : “ada apa nih kak, kayaknya penting banget sms nya tadi?”
Kak Idwar : “iya bay ada sesuatu yang pengen kakak sampein ke kamu”. dia menjawab dengan santai sambil sesekali memainkan laptopnya.
Aku :  “tantang hal apa kak?”
Kak idwar : gini loh, kakak baru dapet email dari temen kita diuniversitas mataram,Lombok, mereka mengirimkan undangan ke kita dalam agenda Bina desa nasional , kakak pengen kamu berangkat dan cari beberapa orang yang kira-kira bisa mewakili kampus kita kesana, gimana apa kamu bisa”?
Aku : (dalam hati ini mau teriak) “emh ,,kapan itu kak agendanya?”
Kak Idwar : “20-24 mei 2015, gimana bisa nggak bay, kalau gak bisa kakak hubungi yang lain aja nanti”
Aku : “bisa bisa bisa kak, aku usahain nama-nama itu aku serahin ke kakak besok”
Kak idwar : “oke bay”
            Malam itu , dalam keheningan dan temaram cahaya bulan yang syahdu, dalam muhasabbah ku, dalam syukur ku, aku semakin merasa yakin dengan yang namanya keajaiban mimpi,  kekuatan doa seorang ibu dan kebesaran-Nya.
Masih ada waktu satu minggu lagi untuk mengurus masalah pendanaan, perizinan, dan pakcking pakaian tentunya.dan tentunya semua itu harus diurus segesit mungkin terutama bagian pendanaan nih, suatu hal yang paling sensitive.
            Dan tibalah saatnya kami ber-enam berangkat, ada Bayu (aku) sebagai pemimpin rombongan, zen hastuti bagian penunjuk jalan, pemesan tiket-tiket kereta api, ,soleha bagian keuangan, Nurhashifah agriani bagian logistic, tukang beli makanan, pengatur menu bekal kami selama perjalanan, patra dan santos bagian dokumentasi dan keamanan heheheh.
          Perjalanan kami berangkat kelombok menggunakan kereta api dari Palembang-lampung,selama kurang lebih delapan jam, lalu menyebrang dari pelabuhan bangkauni ke Jakarta, dan dari Jakarta kami naik kereta lagi jurusan Jakarta-jogja, sampai jogja kami menginap semalam karena tiket kami berangkat besok pagi sedangkan kami nyampek jogja jam 12 malem, duh baru kali ini tidur distasiun kayak gelandangan gitu. Kami sampai harus gantian tidurnya yang cowok untuk jagain tas.
Ketika singgah diJogja
Esok pagi kami berangkat dengan kereta jurusan  Jogja-Banyuwangi , , dari banyuwangi kami menyebrang ke bali, lalu naik bis dari pelabuhan gili manuk sampe ke pelabuhan padang bai, dari ujung ke ujung bali, lalu kami menyebrang ke pulau Lombok Nusa tengara barat dan disana panitia sudah menuggu dipelabuhan. Perjalanan yang mutus-mutus dari kereta ke kereta, dari bis ke bis, dan dari kapal ke kapal, bukan karena kami hobi bercapek-capek ria, atau bahasa gaulnya backpakeran tapi itu semua karena satu hal ; minimnya ongkos. Dan rute ini pun kami pakai untuk perjalanan pulang, kebayangkan betapa remuk redamnya badan ini, berjibaku dengan medan yang berat selama 11 hari ( 4 hari berangkat + 3 hari dilombok + 4 hari pulang).
Ketika baru sampai di stasiun   banyuwangi baru jam 12 malam-an
Peserta dari kampus lain gitu juga gak? Enggak dong pastingya apa lagi anak-anak dari kampus jawa, mereka naik pesawat coy, tapi gak apa apa, kami ber-enam tetap mensyukurinya, karena rasa capek ini juga sebanding dengan banyaknya pengalaman yang kami dapatkan. Dan kami sepakat ini adalah kenangan paling berkesan selama tahun 2015.
Foto bersama rekan rekan delegasi dari Universitas lain :)
Di Lombok kami benar benar menikmati rangkaian acara yang telah disusun oleh panitia, seperti seminar nasional dihari pertama, penyuluhan dan bina desa didesa pelosok Lombok dihari kedua dan ekspedisi pantai gili trawangan di hari terakhir. Semuanya seperti mimpi, yah memang mimpi bagiku, tepatnya mimpi yang menjadi kenyataan.
Saat pulang dari penyuluhan dan sosialisasi pengemasan gula aren di salah satu desa di NTB




Share:

3 comments:

  1. Bagus kak bayu cerpennya.. semangat terus ya kak! Hidup mahasiswa! Hehee

    ReplyDelete
  2. http://taipannnewsss.blogspot.co.id/2018/04/jatuh-cinta-pada-pasangan-berulangkali.html

    QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS |
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    • Bandar66
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE
    Come & Join Us!

    ReplyDelete