Catatan : Puisi ini Saya gubah ketika Penerbit Viar mengadakan lomba cipta puisi tema 'galau'. meskipun bahasanya sedikit dalam, tapi tidak dikarang dari kisah nyata, hanya mencoba memenuhi apa yang penerbit inginkan. kenapa 'rasa' nya masih dapet? karena ngerjainya pake rasa heheheh. rasa yang udah lupa entah gimana rasanya,karna ngersainya dulu, sekarang gak berani lagi main-main rasa yang gitu-gitu hahahaha. selamat menikmati an bergalau ria.
Sejatinya Menanti
Oleh: Bayu Apriliawan-penulis ingusan
Menerjemahkn
senyum indahmu begitu sulit..
Sesulit
mendapatkanya mengembang lepas
Untuk
mengejewantahkan maksud yang menggantung bebas..
Ada
makna lain yang tersirat, menggurat, erat..
Mungkin
Karenanya…
Rasanya
hati ini tidak bisa berlari menjauh dari bayangn mu ..
Terus
saja mendekat seolah aku yang tak bergerak..
Kau
yang disana
Entah
semburat luka mana lagi yang akan kau beri
Dan
entah obat apa lagi yang harus ku persiapkan
Kau
tak pernah memberi jawaban tetap dsini atau pergi
Hanya
beri ilusi yang tertafsir 1000 arti..
Haruskan
aku pergi..
Atau
tetap menjadi Pencintamu yang sejati
Palembang, 24 november
2015
0 komentar:
Post a Comment