Thursday, 14 January 2016

Sejatinya Menanti

Catatan : Puisi ini Saya gubah ketika Penerbit Viar mengadakan lomba cipta puisi tema 'galau'. meskipun bahasanya sedikit dalam, tapi tidak dikarang dari kisah nyata, hanya mencoba memenuhi apa yang penerbit inginkan. kenapa 'rasa' nya masih dapet? karena ngerjainya pake rasa heheheh. rasa yang udah lupa entah gimana rasanya,karna ngersainya dulu, sekarang gak berani lagi main-main rasa yang gitu-gitu hahahaha. selamat menikmati an bergalau ria.

Sejatinya Menanti
Oleh: Bayu Apriliawan-penulis ingusan



Menerjemahkn senyum indahmu begitu sulit..
Sesulit mendapatkanya mengembang lepas
Untuk mengejewantahkan maksud yang menggantung bebas..
Ada makna lain yang tersirat, menggurat, erat..
Mungkin Karenanya…
Rasanya hati ini tidak bisa berlari menjauh dari bayangn mu ..
Terus saja mendekat seolah aku yang tak bergerak..
Kau yang disana
Entah semburat luka mana lagi yang akan kau beri
Dan entah obat apa lagi yang harus ku persiapkan
Kau tak pernah memberi jawaban tetap dsini atau pergi
Hanya beri ilusi yang tertafsir 1000 arti..
Haruskan aku pergi..
Atau tetap menjadi Pencintamu yang sejati


Palembang, 24 november 2015
Share:

0 komentar:

Post a Comment