Sunday, 10 January 2016

Puisi Ibu

Catatn :
Ini Puisi Pertama saya yang berhasil tembus tingkat nasaional heheheh. Menjadi 20 puisi terbaik yang dipilih oleh penerbit 2A Dream Publishing sebagai puisi terbaik dari ratusan peserta yang ikut. Gak nyangka juga sih puisi yang terkesan amburadul susunan katanya bisa menang dan bakal di Bukukan bersama 19 karya terbaik lainya. Ternyata letak kelebihan puisi ini adalah "kedalaman" nya.


MEMBAGHAGIAKANMU, JANJIKU !
---------------------------------------------------------------------
Oleh :Bayu Apriliawan
Pusi ini bukanlah ungkapan indah tentangnya..
Meskipun jelas kehebatan sosoknya tak bisa terbantahkan lagi..
Mengenangnya..
Hanya tetes air mata haru yang terjadi bila aku mengingat ibu..
Cukup banyak yang aku tau..
Tentang cerita ceritanya, tentangya
Bukan, bukan dongeng sebelum tidur..
Yang dibacakanya sebelum tidur ku..
Bukan, bukan pula cerita cerita fiksi
Untuk mengusir kesepian ini..
Tapi kisah hidupnya yang getir penuh sayatan sembilu..
Tapi cerita cerita jujurnya, tentang ketidak adilan dunia ini..
Masa kecil..
Masa mudanya..
Mengalah dalam tiap jengkalan riwayatnya..
Masa lalunya..
Penuh dengan kesedihan

 Kini..
Tubuh kurusnya masih terlihat semangat mengurusi kami..
Memberikan energy yang paling luar biasa dalam keseharianku..
Suara tawanya yang jarang sekali terdengar..
berusaha aku ledak-kan dalam setiap percakapan singkat kami..
ayolah ibu, aku ingin kau selalu tertawa bahagia
tersenyum selamanya

Sampai saat ini meskipun tengah jauh darinya..
Guratan senyum tulus penuh cinta masih jelas terbayang dalam tiap doa ku..
Kelak , secepatnya..
Sebisa ku..Jika tuhan mengijinkan..
Aku ingin membayar setiap lembar demi lembar kesedihan semasa hidupnya
Disisa hidupnya ..

Insya Allah..
Share:

2 comments: