Monday, 18 January 2016

HATI-HATI , PENIPUAN DENGAN MODUS JUAL BELI AKUN COC (True Story)

Tampilan Game clash of clan
Pengalaman ini belum lama kejadianya, satu hari sebelum tulisan ini saya posting, tepatnya 11 januari 2015. semoga cerita yang besumber dari kisah nyata yang saya alami ini bisa diambil pelajaran  nya agar tidak terjadi pada para pembaca yang budiman. begini cerita lengkapnya guys ;
" Bay,Bayu bangun" , terdengar samar-samar suara itu, lalu semakin lama semakin jelas , panggilan itu tak lain dan tak bukan adalah suara Bowo teman satu kost-an ku. membangunkan ku dari tidur siang ku yang cukup panjang, tapi bukan hibernasi  loh ya hehehhe. saat kubuka mata sosok yang tidak asing lagi bagi ku tengah berdiri dengan raut wajah tergesa-gesa menghampiri ku. " ada apa dul?" kalimat pertama yang ucapkan sembari membuka mataku perlahan. " Bay bisa pinjem ATM mu yang mandiri gak?"  tanya bowo padaku. " buat apa dul?" tanyaku balik. " aku lagi bisnis jual beli ID COC nih". aku masih belum sadar sepenuhnya, dan konyol nya langsung ku iyakan saja, aku berdiri cuci muka sebentar lalu ku ambil kartu ATM dan buku tabunganku.

Jadi ceritanya si bowo ,temenku ini mau jual ID COC nya (COC=salah satu game online yang lagi ngetrend  sekarang). Dibeberapa grub media sosial, bahkan online shop macam olx.com  sudah mulai marak penjualan game strategi perang ini. yang dijual itu berupa akun, meliputi email dan paasword dari game tersebut. harganya beragam tergantung level dari game tersebut.

Setelah cuci muka, berangkatlah kami berdua menaiki sepeda motor menuju ATM terdekat, setelah sampai dimesin ATM deket kampus, kuilihat Bowo mengambil hp disaku celananya dan menelpon sesorang. samar samar kudengar percakapn mereka, oh ternyata yang ditelepon itu pembeli akun COC nya si-Bowo. setelah mengantri beberapa orang , tiba giliran kami memasuki mesin ATM berdua seperti sepsang ibu-ibu yang lagi belajar gunain mesin ATM hehhe.
Salah satu foto saya didalam ATM heheheh
Pertama-tama kumasukan ATM card ku kemesin ATM, setelah itu kumasukan pin nya, lalu Bowo memintaku untuk mengecek saldo ku, lalu kulihat dia memotret layar mesin yang memperlihatkan nominal saldo di rekening ku, setelah itu dikirimnya foto tersebut ke si pembeli itu. lalu ditelponya kembali si pembeli yang misterius itu. "gimana gan, udah liat kan nominal saldo temenku"? sekarang gimana lagi prosedurnya?" tanya bowo. kudengar dari balik telepon mr.x itu meminta Bowo untuk mengklik menu E-cash, lalu memasukan beberapa digit kode yang menurut ku cenderung mirip no handphone. namun aku belum berani mencegah bowo, karena kupikir dia sudah berpengalaman. setelah bowo mengetik no.kode (yg mirip no.hp tadi) lalu ,masih via telephone, si Bowo dimintak memasukan kode entah kode apalagi, yang nominalnya acak, kalau tidak salah 1.776.876. lalu dimintak klik ok.Namun apa daya layar justru menampilkan tulisan "Transaksi dibatalkan". ? why? kenapa?

Diulanginya proses tadi dari awal oleh bowo temenku itu, aku semakin gelisah saja menemaninya didalam ATM, bukan apa-apa guys, tuh ibu-ibu diluar sana sudah antre dengan ekspresi kurang seneng gitu, seperti ekspresi ibu-ibu yang ngeliat suaminya boncengin janda anak dua hahahha. tapi diproses yang kedua ini , ternyata sama, tulisan dilayar biru ATM selalu gagal. mengingat waktu yang kami gunakan sudah tidak wajar lagi, akhirnya kami  keluar.




Gambar diambil dariKaskus
Bowo kembali menelpon, Mr,X tadi, terlihat Mr.x marah-marah "aduh gimana ini mas, saya udah transafer 700.000 masak ATM mas gak bisa prosesnya, saya gak mau uang saya ilang aja nih" gitu kurang lebih Mr.x itu ngomong ke Bowo".merasa semakin tertekan, Bowo mengajak ku ke salah satu minimarket deket kampus, kebetulan disana ada Mesin ATM mandiri juga. Diulanginya proses tadi dari masuk menu E-cash, masukin No.hp, masukin nominal kode dst, yang kembali gagal dan gagal, disni aku mulai curiga, kenapa? karena :

  1. Bowo menjual akun COC nya , seharusnya tugas Bowo hanya mengirim no.rekening dan mengecek saldo di ATM nya saja, apakah sudah bertambah atau belum. tapi kenapa harus menggunakan layanan E-cash yang langkah2nya justru cenderung seperti langkah2 akan mengirim pulsa.
  2. Ketika kutanya kenapa pakai E-cash, bowo berdalih, kalau Mr.x cuman  bisa transfer Via layanan E-cash, yang hanya bisa bowo cairkan setelah memasukan kode2 yang tadi saya katakan "cenderung" mirip No.Handphone.
Semakin menjadi saja rasa curiga ini, ketika Mr.x tadi terus saja menelpon Bowo dan marah-marah , marah yang menjurus intimidasi dan mengancam melapor polisi jika proses tadi terus saja gagal. Lhoh? disini saya bertanya-tanya, seharusnya yang marah kan temen saya si Bowo karna uang hasil penjualanya yang belum masuk.Merasa curiga ku beri kode, pada Bowo agar mematikan panggilan telephon nya. kuajak Bowo pulang. sembari perjalanan pulang, kus searching di kak google, modus penipuan dengan E-cash.; dan hasilnya...

Hampir saja  aku melompat dari motor melihat hasil searhing ku , ternyata kasus yang dialami Bowo sama persis dengan yang kau baca ini, dari urutan nya pun sama. bedanya cuman pada modus nya saja. kasus Penipuan menggunakan E-cash dalam transaksi jual beli akun COC ternyata tergolong baru guys, tanpa berlama-lama kuberitahu Bowo tentang apa yang kubaca. dia masih nampak tak percaya, lalu kujelaskan lagi, dan lagi sampai esok pagi,, hehhe,gak lah sampe beberapa menit , sampe akhirnya dia sadar. "pantes saldo direkeningku berkurang Bay". :Hah? emang kamu udah transfer dia pake E-cash ya tadi? "iya sebelum aku mau pinjem ATM kamu , aku udah pake ATM ku dulu, tapi kata dia saldo ku gak cukup untuk menerima transferanya, terus aku cek saldo ku,gak taunya berkurang 200.000 ku tanya sama dia, Mas kok saldo saya yang justru berkurang, kata dia itu digunakan untuk biaya transfernya, " pokoknya banyak gak masuk akal, tapi aku tetep aja ikutin Bay". 

Tak lama kemudian si Mr.X itu menelpon, kebetulan nih batinku, lalau aku minta ke Bowo "aku aja yang angkat dul". 
  • Aku : Hallo?
  • Penipu : hallo, jadi gimana mas uang saya yang 700.000? 
  • Aku : uang yang mana mas?
  • Penipu : loh saya kan tadi transfer kems 700.000, tapi mas gak bisa masuk2in kode yang saya kirim, uang saya hilang dong?
  • Aku : hilang gimana mas? sejak kapan E-cash digunakan untuk mencairkan trransfer melalui kode yang mirip no.hp? setau saya itu untuk isi pulsa mas?
  • Penipu : *mulai diam* , pokoknya saya akan lapor ke pihak yang berwajib..#lalu telpon mati...
Saya coba telpon lagi dan ternyata No,Hp nya sudah tidak aktiv/dimatikan. jelaslah sudah bahwa teman saya Bowo sudah menjadi korban penipuan berbasis E-cash.
Catatan :
Tidak ada yang salah dengan jual beli online, tapi temen-temen silahkan perhatikan metode nya, saya pribadi sudah beberapa kali melakukan transaksi jual beli online (seringnya sebagai pembeli), dan alhamdulillah tidak pernah tertipu, karena saya selalu menggunakan metode bayar ketika bertatap muka (Bahasa gaulnya cash on delivery). karena jelas ini adalah yang paling adil bagi kedua belah pihak,  transaksi via transfer memang sudah lazim, dengan CATATAN pihak penjual haruslah yang sudah terpercaya dan kredible misal, lazada atau kalau perorangan-adalah orang yang memang benar-benar anda keanl.DILUAR itu???abaikan saja jika dia tidak berani COD.
Bagi yang penasaran kenapa transfer E-cash yang menggunakan ATM ku selalu gagal? karena ATM saya adalah ATM khusus Beasiswa yang disetting tidak bisa transfer :D , coba kalau ATM lain udah lenyap tuh uang 1.700.000.oke mungkin itu dulu ya guys cerita hari ini, semoga bisa jadi pelajaran.
Share:

0 komentar:

Post a Comment