Catatan : Puisi Ini saya kirim di event lomba cipta puisi yang diadakan SS** publisher, belum lama ini, sekitaran seminggu kebelakang. memang tidak biasanya saya mem-post karya yang saya lombaka diblog sebelum karya itu positif menang atau positif kalah. karna bukan apa-apa, saya hanya hilang selera untuk mengikhlaskan puisi ini kepada penerbit yang bersangkutan, karna nampaaknya kurang serius dalam menyelenggarakan event ini,
Puisi ini menceritakan , betapa susahnya menjadi penderita susah tidur, entah apa yang salah sehingga gejala dan prilaku susah tidur ini sering kali dialami oleh para anak muda termasuk saya. rasanya kalau belum jam 12 malam keatas, rasa kantuk itu enggan menghampiri. berikut saya gambarkan susahnya menjadi insomnia dalam guratan kata :
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Insomnia
Buah Karya Bayu
apriliawan
Terduduk
tak beraturan
Sembarang
diam menyentuhi semilirnya udara petang
Entah
apa gerangan hati berkehendak
Raga
tubuh ini mencoba menemaninya menanggung resah
Terbaring
tak beraturan
Menghitungi
hayalan dilangit-langit
Beribu
kali Berpura terpejam
Tetap
saja terjaga
Mata
yang menyipit enggan
Terpejampun
ia mulai sungkan
Terpakasa
kunikamti malam
Yang
terasa semakin panjang..
Entahlah
gelap
Aku
serasa lebih nyaman bersahabt denganmu..
0 komentar:
Post a Comment