Friday, 14 August 2015

Cerita SMA (episode 1) : Kudeta dari anak baru


Ada yang bilang masa-masa SMA adalah masa-masa yang paling indah, katanya sih gitu bro, jadi izinkanlah saya sedikit bercerita tentang cerita-cerita kecill dimasa SMA dulu yang mungkin tak terlalu indah tapi berkesan :) . kesan pertama jelas asing, selain karena tidak kenal sama  sekali dengan orang-orang disitu, bukan karena berasal dari sekolah yang berbeda,tapi karena memang kondisi sebagai pendatang yang baru pindah rumah,menjadikan lingkungan terasa begitu asing. jadi gini nih ceritanya..

Setelah mengambil ijazah sekolah  menengah pertama (SMP) dan mengurus surat pindah rayon (surat yang mesti diurus ketika kita mau sekolah/melanjutkan sekolah diluar rayon, misal lain kabupaten,atau lain provinsi). mengapa demikian? yah seperti yang saya jelaskan diatas tentang hobi. sekali lagi hobi berpindah tempat tinggal(rumah) dengan alasan untuk masa depan dan penghasian yang lebih baik.sehingga mau gak mau si (entar dulu, kayaknya lupa ngenalin nama tokoh ya  dari tadi?),oke sebut saja si-awan. mau gak mau Awan harus berpisah dengan kawan lamanya dan mulai dari nol lagi di masa-masa SMA nya.

Ketika menginjak-kan kaki didesa barunya, perbedaan bener-bener kerasa, desa nya dulu dikelilingi persawahan dengan latar padi hijau dimana-mana, nah sekarang kanan,kiri jalan penih kebun karet. widihh adem gitu ya heheheh. cuman itu sih yang beda, selebihnya sama aja broh, sama-sama masih desa, belum ada listrik dan jalan masih tanah (pada waktu itu).

Hari pertama menginjakan kaki disekolahan baru, agendanya tes tertulis untk menjadi siswa baru di SMA favorit didaerah situ broh, karena satu-satunya SMA Negeri hehehh. tes berjalan lancar dan keesokan harinya pengumuman keluar, agak sedikit kecewa karna diposisi pertama bukan nama Awan yang mengisi, tapi syukurlah msih mengisi posisi ketiga, itung-itung modal awal sebagai anak baru-kan? :)

Datang sebagai warga baru, membuat Awan harus berjibaku beradaptasi dengan lingkunganya, mengingat lingkungan yang sepertinya sedikit lebih "keras"maka strategi Awan yang pertama harus dia lakukan adalah mencari formasi teman yang kokoh dan ideal. singkat cerita akhirnya didapatlah formasi  5 serangkai dalam beberapa minggu kehidupan SMA -nya. sebut saja Nyoman, Surata, Putra yasa, dan Edi. itu adalah 4 teman yang pada akhirnya nanti menjadi tim yang sangat solid dalam petualangan dunia SMA Si-Awan.

Mereka menamakan kumpulan mereka The Dankrik- maknanya tidak bisa diekspos disini yah broh, yang jelas dalam banget hehheh. okeh kita kembali ke tema "kudeta sang anak baru". ada dua terjemahan makna kudeta (merebut secara paksa) di cerita ini.

Pertama adalah kudeta politik, ceritanya cukup menarik.. tersebutlah seorang ketua osis dari kelas 2 SMA yang sudah memimpin Osis sejak 4 bulan yang lalu sebut saja abang. dari pihak pembina merasa kurang puas dengan kinerja yang diberikan selama 4 bulan ini, sehingga diputuskan bahwa masa jabatan diperpendek menjadi 6 bulan saja. sehingga disemester dua akan diadakan pemilihan ketua Osis yang baru, sampai pada detik itu tidaka da terfikir sama sekali dibenak Awan untuk maju, hingga suatu hari si Abang yang notabene merupakan ketua osis lama "meminang" Awan untuk maju bersama sebagai calon wakil Osis. bukan hal yang mudah tentunya untuk memutuskan terima atau tolak, setelah beristikharah-deal ditolak tawaran itu, sehingga si-abang kecewa dan mencari pasangan lain.

Pendaftaran calon ketua Osis tidak lama lagi ditutup, secara mengejutkan Awan maju sebagai calon Ketua osis berpasangan dengan Nyoman (yang merupakan temen satu gank) sebagai wakil. lumayan gempar juga dunia perpolitikan Smansa pada waktu itu, apa lagi kubu si-Abang, jelas kecewa bertubi-tubi hehehhe. dengan persiapan seadanya dan hanya bermodalkan masa yang berasal dari kelas X.a pada saat itu, plus reputasi sebagai ketua kelas berprestasi versi majalah boo :D , awan beserta partai anak baru pun maju bersaing dengan 2 pasangan lan yang kesemuanaya dari kakak kelas.

Seteah melewati fase verifikasi, pemaparan visi - misi, dan debat calon Osis, akhirnya proses yang menegangkan itu datang juga. pemilihan ketua Osis pertama sepanjang sejarah Smansa **** yang dilaksanakan secara demokratis,pencoblosan coy heheheh. masih begitu teringat ketika itu, dimana surata dan putra yasa sebagai juru kampanye yang tak henti-hentinya bersuara mencoba memprovokasi massa yang ada.

penghitungan suara dilakukan, wajah tegang tak bisa disembunyikan lagi dan hasil mengejutkan diperoleh, pasangan anak yang baru menginjak tahu pertamanya ini, akhirnya menang dengan perolehan suara yang cukup telak. yah meskipun dari menggelegarnya euforia kemenangan itu selalu ada pihak yang kecewa, itu adalah konsekuensi, konsekuensi dari politik broh :-/

Banyak gebrakan yang dilakukan Kabinet awan&nyoman ini dari mulai perapian administrasi, pembuatan mading (perintis) ,pembuatan lapangan footshaall (dari beli batu bata, sampai masang pondasi bersama pak kepsek) ,ekskul 2 diadakan. dan lain lain sebagainya. dan mungkin itulah alasan mengapa pada periode berikutya mereka terpilih lagi dengan suara yang lebih telak, 87% kemenangan :) ,

berikutnya adalah kudeta prestasi yang berjudul delegasi belia tapi karena udah panjang ceritanya kita sambung di lain kesempatan, oke :) ( Baca cerita selanjutnya dengan  klik disini )

Share:
Lokasi: Jurusan Kimia- Universitas Sriwijaya (Unsri), Karya Jaya, Kertapati, Kota Palembang 30259, Indonesia

0 komentar:

Post a Comment