source image : rebanas.com |
Hampir semua beasiswa salam salah satu tahapan
seleksinya selalu ada tahap yang dinamakan wawancara. Begitupun dengan seleksi
beasiswa aktivis nusantara atau biasa disebut Baktinusa.
Wawancara ini sebenarnya merupakan cara pemberi
beasiswa untuk melakukan pendalaman misi dan gagasan. Ya sebagai pemeberi
manfaat beasiswa tentunya pihak/ perusahaan yang akan member kita beasiswa
tidak mau salah pilih dong.
Wawancara dianggap penting karena ditahap ini
kita sebagai pelamar suatu beasiswa akan ditanyai banyak hal sampai ke hal-hal
kecil tentang tujuan, dan gagasan kita bagi bangsa ini.
Tahun lalu saya Alhamdulillah bisa melewati
wawancara seleksi baktinusa ini. For your
information para pewawancara ini
langsung datang dari manajemen pusat sebanyak dua orang, dan aka nada manajer
wilayah satu orang yang juga akan ikut mewawancarai kita.
Dari wawancara tersebut,saya ingin menyampaikan
beberapa catatan yang bisa jadi tips untuk kalian-kalian yang akan coba
menajalani proses wawancara ini.
1. Jangan terlambat
Terlepas dari semua persiapan yang harus matang
point ini saya tempatkan menjadi point pertama karena ini sangat urgent. Manajemen Baktinusa tidak
mentolerir keterlambatan meskipun hanya satu detik. Cerita ini saya dapatkan
dari seorang peserta yang pernah gagal wawancara karena terlambat, padahal dia
terlambat karena terjebak hujan, kateg
alasan!
Atas dasar itulah saya bersama sahabat saya yang
juga lolos ke tahap wawancara pada akhirnya memilih menginap dimasjid yang
jaraknya cukup dekat dengan tempat wawancara. Wawancara biasanya dimulai teng jam 08.00 wib.
source : publicdomainvector.com |
2. Persiapkan fisik
Wawancara ini kan tahap kedua setelah kita
diumumkan lulus tahap I (verifikasi berkas). Jadi nampaknya memang butuh
persiapan untuk memahami topic wawancara yang biasanya tidak jauh dari topic
essay kita. Tapi ingat fisik menjadi penting karena ini akan mempengaruhi performance kita dihadapan para panelis.
3. Pahami Essay dan Proposal hidup
Dalam berkas yang kita kirim, ada proposal hidup
dan essay. Keduanya harus dipahami sampai ngelotok
atau diluar kepala. Karena wawancara 75% akan berkutat disitu.
Akan sangat fatal
ketika salah satu berkas mu itu hasil
copas atau dibuatin sama orang lain. Itu pasti ketahuan sama panelis,
karena para panelis ini orang-orang berpengalaman yang sangat menguasai psikologis orang yang diwawancarainya.
4. Jujur
Seberapapun pertanyaan panelis berhasil
menyudutkanmu satu value yang mesti
tetep kalian jaga, Jujur!
5. Percaya Diri
Kita harus bisa mengoptimalkan wawancara ini
untuk bisa membranding diri kita
dihadapan para panelis. Ya panelis tentu mencari ‘sesuatu’ yang ada pada diri
kita dan tidak ada paa peserta lain. Dan tugas kalian adalah kalian harus bisa
menemukan ‘sesuatu’ itu.
6. Tawakal
Sebaik-baik usaha adalah yang diakhiri dengan tawakal.
Berserah diri aja sama Allah SWT, karena setiap kita lahir dengan membawa
rizkinya masing-masing guys.
setelah
mengikuti wawancara dan berdoa, maka hal selanjutnya yang bisa kalian lakukan
adalah menunggu pengumuman untuk lanjut ketahap berikutnya yaitu tahap uji
public, dan tips-tipsnya bisa kalian lihat DISINI
lalan, Februari 2018
Bayu Apriliawan
PM Baktinusa VII
0 komentar:
Post a Comment