sehingga kita tak perlu memulai dari 0 lagi
apa yang sudah kita mulai sebelumnya
Dan libur juga merupakan istirahat, bukan berhenti.
Libur puasa yang disambung dengan libur lebaran memaksa kita
untuk menikmati liburan yang begitu panjang. Libur panjang seharusnya menjadi
sebuah mood boster dan spirit boster yang akan meningkatkan semangat juang kita
sebagai kaum-kaum intelektual untuk
lebih trengginas. Alih – alih
menjadikan kita semakin cuek dan malas, liburan justru diharapkan mampu
meningkatkan performance kita baik
dari segi fisik maupun mental sebagai modal utama untuk terus memberikan
kebermanfaatan.
Sebuah Penelitian tentang dampak liburan terhadap kondisi
mental seseoarang yang dilakukan pada tahun 2012 yang dilakukan oleh Finnish Institute of Occupational Health menemukan bahwa orang yang bekerja lebih dari
11 jam sehari (dibandingkan yang bekerja 7-8 jam sehari) lebih dari 2 kali
mendapatkan kemungkinan terkena depresi mayor, bahkan dari mereka yang tidak
memiliki masalah kesehatan mental sebelumnya.Penelitian lain pada 2013 oleh
Universitas Uppsala Swedia menemukan data jika orang yang mengambil liburan
dapat meningkatkan kesehatan mental orang di sekitar mereka.
Dari hasi penelitian diatas kita mendapatkan sebuah
kesimpulan bahwa liburan memiliki arti penting dalam padatnya aktifitas kita
sehari-hari. Terutama untuk akifitas yang begitu menguras fikiran seperti para
pelajar dan mahasiswa. Belajar setiap hari dengan intensitas 6-12 jam tentu
sangat membosankan.
Ketika kita berbicara liburan, maka perspektif yang muncul
tentu sangat bermacam-macam. Sebagian dari kita akan berfikir bahwa liburan
adalah hal tidak wajib yang tidak perlu dipaksakan untuk dilakukan karna akan
terlalu banyak waktu terbuang yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk hal-hal
yang produktif. Lalu akan ada pendapat kedua yang mengatakan bahwa liburan ini
penting, tidak perduli seberapa sederhananya kita merancang liburan kita.
Sebagian orang berpandangan bahwa konotasi liburan selalu akrab dengan hal-hal
berbau hedonis dan
menghambur-hamburkan uang. Sebagian lainya ber-mindset bahwa yang namanya
liburan ya harus jalan-jalan keluar kota atau bahkan keluar negeri.
Apapun definisi liburan menurut anda, mari kita kembalikan
kepada esensi. Liburan adalah aktifitas yang dilakukan untuk mengisi hari
libur, apapun itu. Secara logika memang benar bahwa produktifitas akan
terpotong dengan jumlah jam kerja atau jam belajar yang kita gunakan untuk
liburan. Apalagi untuk orang-orang yang bersemboyan Time is money, liburan tentu menjadi hal yang mubazir untuk
dilaksanakan.
Berbicara tentang produktifitas, ternyata dengan liburan
produktifitas akan semakin meningkat berdasarkan dari penelitian yang dilakukan
pada tahun 2012 oleh psikolog dari University
of California, Santa Barbara
menemukan bahwa mereka yang dihadapkan pada semua masalah akan meningkatkan
kreatifitas pemecahan masalah mereka setelah diberikan waktu untuk beristirahat
atau berlibur .
Tentu menjadi sangat bijak jika kita termasuk salah satu
orang yang memaknai liburan ini sebagai momentum untuk evaluasi maupun untuk recharge semangat. Evaluasi menjadi
bagian tak terisahkan dari keberhasilan dan kesuksesan. Bahkan seorang seorang
Thomas Alva Edison yang mengalami 999 kegagalan dalam percobaanya membuat lampu
pun bisa berhasil pada percobaan ke 1000 nya karena ia terus melakukan
evaluasi.
Menjadikan hari libur sebagai momentum evaluasi diri,
evaluasi pencapaian dan evaluasi targetan memiliki alasan tertentu. Pertama,
liburan menyediakan banyak waktu luang yang menjanjikan ketenangan dan
keleluasaan bagi kita untuk muhasabah dan
evaluasi diri. Kedua , kita sangat sulit untuk mengevaluasi diri dalam kondisi
kita terus bekerja dan berakifitas sehingga momentum liuran menjadi waktu yang
tepat untuk evaluasi.
Dimuat di sumatera ekspres, 11 Juli 2017 |
Pada akhirnya liburan mengajarkan kita untuk mengingat kembali niat awal kenapa kita berada disini. Karena liburan telah mempertemukan kita dengan keluarga, dan keluarga adalah sebaik-baik pengingat kenapa dan untuk apa kita berada di tempat kita berdiri sekarang. Mari kembali perbaiki dan luruskan niat, berikan pengabdian terbaik untuk bangsa dan negeri ini dimanapun kita berada, Hidup Mahasiswa!
0 komentar:
Post a Comment