Friday, 21 August 2015

Masa SMA (episode 3) : Siswa Kuda Hitam



Sempet dilema waktu mau nulis judul, pas ketemu judul itu,saya sih berharap pembaca gak berfikir bahwa tokoh siswa yang akan kita ceritakan itu orangnya mirip kuda, atau orangnya item hehehhe. pernah gak sih temen-temen denger istilah tim kuda hitam ketika ada perhelatan sepak bola;misal piala dunia gitu.nah terkadang kan redaksi yang dbuat oleh para paparazi-paparazi  itu selalu meyatakan kalau tim yang tidak pernah diunggulkan dan selalau dianggapa "remeh" tiba-tiba melejit namanaya karena kinerjanaya yang luar basa dan diluar perhitungan, nah tim itulah yang disebut "tim kuda hitam" bukan karena pemain-pemainya mirip kuda dan berwarna hitam loh :D
So, dari definisi singkat itulah saya harap temen-temen bisa menikmati cerita yang diambil dari kisah nyata ini tanpa ada kesalah pahaman diantara kita.tulisan kecil ini merupakan lanjutan dari kisah sebelumnya yang berjudul "delegasi belia". dalam kisah tersebut awan telah sampai pada tahapan seleksi kabupaten setelah sebelumnya berhasil menang di tingkat kecamatan.

Setelah mempersiapakan segala sesuatunya (karya ilmiah, karya seni inovatif, materi-materi paparan, bakat-bakat terpendam dan sedikit mental heheh) berangkatlah awan bersama kontingen dari kategori lain, seperti guru berprestasi, kepsek berprestasi, siswa berprestasi timgkat SD, SMP , dan rekan siswi SMA nya itu.

Dari seluruh peserta yang berangkat, kepala UPTD tidak menargetkan apapun alias yang penting ikut aja. eittt jangan salah faham dulu guys, ini adalah target yang realistis karena dari tahun ketahun belum ada yang pernah mengharumkan nama kecamatan meskipun sekedar juara 3. apalagi Ini adalah pertama kalinya  SMA awan mengirmkan siswanya dalam event ini (karna awan adalah angkatan kedua). so wajar saja kalau tidak ada target khusus yang dibebankan kepada kami yang berangkat ini,

Disisi lain, pesaing-pesaing kami merupakan sekolah-sekolah elite seperti SMAN unggulan 2 ,dan SMA2 lain yang selain jam terbangnya sudah tinggi, mereka juga tentu lebih siap karena sudah pernah ikut event ini sebelumnya dan dengan fasilitas mereka yang serba ada. lah SMA Awan, udah SMA baru 2 tahun berdiri, dan baru pertama kali ikut.. hem wajar saja diragukan dan tidak diperhitungkan.

Singkat cerita, lomba hari pertama adalah tes tertulis . dari tes pertama ini saja awan sudah tidak diuntungkan karena soalnya kebanyakan dari kelas 11, lah awan kan masih kelas 10? -_- . siang harinya tes wawancara, disini awan agak optimis karena respons dari 2 penanya cukup positif.wawancara awan pun paling lama dari peserta lain 35 menitan broh hem :)


Hari kedua tes nya lain lagi,Awan mempresentasikan karya ilmiahnya yang berjudul "pemanfaatan limbah Ampas tahu sebagai pakan ternak Sapi karya protein". dan mengumpulkan karya seni berupa robot origami. dan tahapan terakhir adalah tahapan paling seru yaitu unjuk kebolehan. setiap peserta diberi waktu 15 menit. dan awan memanfaatkanya dengan cukup baik. 5 menit untuk Mtq , 5 menit pidato bahasa inggris, dan 5 menit terakhir untuk music perform (nyanyi pakai gitar) yang berhasil bikin juri ikut nyanyi juga broh :D .

Pagi hari ketiga, Bapak bupati saat itu sudah hadir di acara penutupan sekaligus pengumuman pemenang. malam hari tadi, awan sudah melaksanakan 'ritual' rutinya , sholat tahajud menghadap sang khalik dan berdoa , doa nya sederhana,"untuk menjadi juara 1 jelas jauh dari realita yang ada ya Allah maka tempatkanlah aku di posisi 2 atau 3 ya allah, dan sabarkanlah hatiku jika hasilnya tidak sesuei keinginan, tolong baim ya allah (eitss salah :D ) tolong awan maksudnya -  amin "  begitulah doanya ketika itu.

Jelas itu adalah doa yang cukup masuk akal, dengan fakta bahwa awan adalah peserta termuda yang belum punya jam terbang ditambah SMA-nya pun masih sangat baru sehingga segala fasilitas belajar jelas kalah jauh dengan SMA lain ditambah faktor-faktor lain yang kurang menguntungkannya - dan hasilnya adalah.....


Dari seluruh kategori yang ada ( siswa SD,SMP,SMA , Guru dan Kepsek berprestasi) seluruhnya tidak ada yang menyabet gelar juara. yah sesuei prediksi, sekolah -sekolah unggulanlah yang mengisi posisi-posisi itu. eitttttttttts tunggu dulu, Nama ....Apriliawan alias Awan ternyata dipanggil sebagai juara III Siswa berprestasi tingkat Kabupaten Banyuasin, Horeeeee... ternyata Siswa kuda hitam yang tak dijagokan ini mampu menepis semua prediksi sinis dari para analis-analis antagonis itu. Alhamdulillah ya, ternyata tak selamanya usia, fasilitas dan jam terbang menjadi penentu. yah meskipun cuman juara III itu melampaui target loh broh hehehe, yang juara 1 dan 2 itu gak usah disebutin lagi mereka semua SMA plus.jadi gak heran dong guys :)

Kabar berita itu menyebar dengan cepat, wajah awan sempat masuk koran karena prestasi ini. dan guru-guru sekolahnya pun sempat tak percaya dengan fakta konyol ini :D . intinya jangan kalah gertak dulu deh guys, mental dan tekat itu yang utama, bukan umur atau fasilitas , keep spirit ya :)
Share:

Related Posts:

3 comments:

  1. Hi awan storynya keren sepertinya kamu cocok klo jd novelis, trus buat karya2mu smoga sukses :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. terimaksih , insya allah awan akan terus smngt utk nulis.. dan mtnk doanya saja semoga suatu saat nanti bisa dibukukan :)

      Delete
    2. amin,,smoga nanti pnya buku sendiri ya, ok fighting(semangat)

      Delete