Friday 6 July 2018

Lagu Lama

Hasil gambar untuk dengerin lagu lama ilustrasi
Source image : liputan6.com
Asyik memang mendengar lagu – lagu lama yang kita pernah kecil di massanya. Denganya kita mengenang semua masa-masa bocah yang lepas itu.

Lagu lama menjadi pilihan yang menarik saat kita tengah kering inspirasi dan habis imajinasi untuk berkarya. Utamanya kalau kita lagi sendiri, teman berfikir kadang juga tidak harus melulu kopi.

Kita butuh rangsangan intuisi lebih dari sekedar penyangga kelopak mata. Nyatanya ‘rasa’ yang kita punya bisa kok tetap membuat kita terjaga apalagi  kalau diasah dengan lagu lama.

Mengenang mungkin kurang baik jika yang kita punya adalah kenangan-kenangan pilu. Tapi harus kita akui bahwa kenangan itu adalah salah satu harta benda tak berwujud yang kita miliki. Lagu lama kadang dengan mudah membangkitkanya.

Tapi kita kadang serba salah kalau muter lagu lama didepan anak-anak generasi jama now. Saya pernah dikatain “ lahir  tahun 80-an nih” cuman hanya karna saya muter lagu band Exist – Malaysia. Ya bukan salah dia juga sih,  karna yang saya fahami dia cuman tau lagu2nya siti badriyah, cita-citata atau paling lama lagunya Wali band deh.

Mungkin music itu selera, tapi anehnya saya menyukai semua genre music. Bahkan (jangan bilang siapa siapa ya) saya juga suka dangdut, tapi hanya penyanyi tertentu saja yang musiknya emang berkualitas (hattrs dangdut bakal nyinyir ni).

Intinya semua genre lagu saya suka, bahkan saya suka nyanyiin lagu Qosidah “ Dipalak Preman” yang jadi cover iklannya Ramayana itu. Bukan aib sih menurut saya, karena buruk atau jeleknya itu relative. Tapi satu hal: mereka yang buat lagu-lagu itu sudah buktiin kalau mereka bisa berkarya. Lah loh? Yang selalu nyinyir kangen band, atau  genre genre music tertentu , udah berapa album  lagu kamu ciptain?

Eit, jangan salah faham ya, nanti dikira saya nulis gini saya belain Andika eks Kangen band ya. But, balik ke tema lagu lama emang bikin baper sekaligus menjadi mesin pemutar waktu guys. Sekalinya lagu yang pernah ada kenanganya diputer, seketika semua yang pernah ada terungkap kembali.

Ambil positifnya guys. Saya termasuk orang yang selalu mengambil sisi positif dari setiap hal negative yang orang anggap remeh. Kita bisa kok jadiin lagu lama buat berkarya, media berkarya masksud saya. Missal kamu lagi mau nulis novel, dan latar cerita yang kamu tulis itu ada dijaman dulu, ya cuman film documenter sama lagu lawas yang  kamu  bisa gunain buat jiwain tulisan kamu  itu.

Lagu lama jangan pernah kamu  mainin didepan orang yang gak tau music ya. Karena mereka lebih mengutamakan kekinian ketimbang kualitas J. Apalagi orang itu lahir jauh dari generasi kamu lahir J
Share:

0 komentar:

Post a Comment