Tuesday, 20 October 2015

SUMSEL TUAN RUMAH MAYORITAS ASAP

Semakin hari, rasanya semakin pekat udara dibumi tempatku berpijak ini, langit itu tampak tak ada tanda-tanda  untuk menurunkn hujanya sejauh mata memandang ini. bahkan untuk melihat birunya pun seperti sulit sekali. bagaimana tidak, asap,asap itu menutupi birunya langit yang selalu nampak indah.
Sudah hampir Tiga bulan  , rasanya "hukuman dari tuhan" berupa ditahanya nikmat hujan ini semakin menimbulkan efek-efek runtutan yang membentuk efek domino, satu aspek menyebabkan timbulnya dampak lainya. hujan yang tak kunjung turun, menyebabkan tanah-tanah ini semakin kering, rumput-rumput menguning dan daun-daun berguguran. sedikit saja ada percikan api, dammmnh lahan pun terbakar. itulah realitanya.

Bahkan menurut berita yang saya baca dari okezone.com data titik api terbanayak ada disumatera selatan.Terpantau 980 titik panas di Sumatera di mana 660 di antaranya berada di wilayah Sumatera Selatan. Kondisi ini menyebabkan provinsi itu masih diselimuti kabut asap.

Titik panas di Sumatera Selatan tersebar di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin. Tiga wilayah itu merupakan area lahan gambut.
Berikut penyebaran titik panas di Sumatera Selatan:
1. Oku Timur 1 titik panas
2. Pali 3 titik panas
3. Musi Rawas Utara 4 titik panas
4. Empat Lawang 5 titik panas
5. Lahat 7 titik panas
6. Musi Rawas 12 titik panas
7. Ogan Komiring Ulu 13 titik panas
8. Oku Selatan 13 titik panas
9. Muara Enim 25 titik panas
10. Banyuasin 69 titik panas
11. Musi Banyuasin 109 titik panas
12. Ogan Komiring Ilir 399 titik panas.

Nah, mengenaskan bukan, Ogan komering ilir menjadi kabupaten dengan titik api terbanyak. jika melihat data statistik lain yang saya baca di website nya "bnpb" terdata disitu data data kebakaran yang ada diindonesia 2015, tercatat dua kebakaran hutan di sumsel,  dan kalau temen temen mau liat data nya bisa klik  disini .

Dan Kalau kita coba beralih kepembahasan dampak dari Asap-asap yang pekat itu,berikut adalah data yang saya himpun dari sumatera.deadline.com :

Dari data Dinas Kesehatan Sumsel, selama bulan Juli 2015, jumlah penderita ISPA di Palembang berada di angka 599,13 per 10.000 penduduk. angka yang sangat fantasti s bukan ? hufh Dan akhirnya marilah bersama-sama kita berdoa kepada Allah SWT , semoga Hujan cepat diturunkan agar berakhir segala penderitaan ini, dari mulai susah mandi, dan susah - susah lainya.
Share:

0 komentar:

Post a Comment