Friday 9 February 2018

Tips Wawancara Baktinusa

Hasil gambar untuk wawancara kartun
source image : rebanas.com


Hampir semua beasiswa salam salah satu tahapan seleksinya selalu ada tahap yang dinamakan wawancara. Begitupun dengan seleksi beasiswa aktivis nusantara atau biasa disebut Baktinusa.

Wawancara ini sebenarnya merupakan cara pemberi beasiswa untuk melakukan pendalaman misi dan gagasan. Ya sebagai pemeberi manfaat beasiswa tentunya pihak/ perusahaan yang akan member kita beasiswa tidak mau salah pilih dong.

Wawancara dianggap penting karena ditahap ini kita sebagai pelamar suatu beasiswa akan ditanyai banyak hal sampai ke hal-hal kecil tentang tujuan, dan gagasan kita bagi bangsa ini.

Tahun lalu saya Alhamdulillah bisa melewati wawancara seleksi baktinusa ini. For your information  para pewawancara ini langsung datang dari manajemen pusat sebanyak dua orang, dan aka nada manajer wilayah satu orang yang juga akan ikut mewawancarai kita.

Dari wawancara tersebut,saya ingin menyampaikan beberapa catatan yang bisa jadi tips untuk kalian-kalian yang akan coba menajalani proses wawancara ini.

1.      Jangan terlambat
Terlepas dari semua persiapan yang harus matang point ini saya tempatkan menjadi point pertama karena ini sangat urgent. Manajemen Baktinusa tidak mentolerir keterlambatan meskipun hanya satu detik. Cerita ini saya dapatkan dari seorang peserta yang pernah gagal wawancara karena terlambat, padahal dia terlambat karena terjebak hujan, kateg alasan!

Atas dasar itulah saya bersama sahabat saya yang juga lolos ke tahap wawancara pada akhirnya memilih menginap dimasjid yang jaraknya cukup dekat dengan tempat wawancara. Wawancara biasanya dimulai teng jam 08.00 wib.

Hasil gambar untuk wawancara kartun
source : publicdomainvector.com

2.      Persiapkan fisik
Wawancara ini kan tahap kedua setelah kita diumumkan lulus tahap I (verifikasi berkas). Jadi nampaknya memang butuh persiapan untuk memahami topic wawancara yang biasanya tidak jauh dari topic essay kita. Tapi ingat fisik menjadi penting karena ini akan mempengaruhi performance kita dihadapan para panelis.

3.      Pahami Essay dan Proposal hidup
Dalam berkas yang kita kirim, ada proposal hidup dan essay. Keduanya harus dipahami sampai ngelotok atau diluar kepala. Karena wawancara 75% akan berkutat disitu.

Akan sangat fatal ketika salah satu berkas mu itu hasil copas atau dibuatin sama orang lain. Itu pasti ketahuan sama panelis, karena para panelis ini orang-orang berpengalaman yang sangat menguasai psikologis orang yang diwawancarainya.

4.      Jujur
Seberapapun pertanyaan panelis berhasil menyudutkanmu satu value yang mesti tetep kalian jaga, Jujur!

5.      Percaya Diri
Kita harus bisa mengoptimalkan wawancara ini untuk bisa membranding diri kita dihadapan para panelis. Ya panelis tentu mencari ‘sesuatu’ yang ada pada diri kita dan tidak ada paa peserta lain. Dan tugas kalian adalah kalian harus bisa menemukan ‘sesuatu’ itu.

6.    Tawakal
Sebaik-baik usaha adalah yang diakhiri dengan tawakal. Berserah diri aja sama Allah SWT, karena setiap kita lahir dengan membawa rizkinya masing-masing guys.

setelah mengikuti wawancara dan berdoa, maka hal selanjutnya yang bisa kalian lakukan adalah menunggu pengumuman untuk lanjut ketahap berikutnya yaitu tahap uji public, dan tips-tipsnya bisa kalian lihat DISINI



lalan, Februari 2018
Bayu Apriliawan
PM Baktinusa VII
Share:

0 komentar:

Post a Comment